Minggu, 14 Februari 2010

Tip Merawat Tanaman Anggrek



1. Lokasi, Kelembaban dan Suhu Udara.


Anggrek akan tumbuh dengan baik di dataran tinggi tetapi di dataran rendah juga dapat hidup dengan syarat terpenuhi kebutuhannya yang tepat yaitu suhu derajat berkisar 15 - 35 derajat celcius (suhu optimal 21 derajat celcius) dan sirkulasi udara yang baik serta kelembabannya udara berkisar 65 - 70 %.

2. Cahaya Matahari.

Tanaman Anggrek jangan disimpan di tempat yang langsung kena sinar matahari terik kecuali sinar matahari di pagi hari sekitar jam 7 - 9. Anggrek yang kurang mendapatkan sinar mataharipun menjadi kurus, berdaun sempit dan panjang, sebaliknya jika berlebihan mendapatkan sinar matahari daun menjadi kuning seperti terbakar. Anggrek akan tumbuh dengan baik jika digantung di bawah kerimbunan pepohonan.

3. Penyiraman.

Cara praktis untuk mengetahui apakah tanaman anggrek sudah perlu disiram yaitu dengan memantau kondisi media tanamnya. Penyiraman sebaiknya menggunakan sprayer dan air yang digunakan bebas kaporit atau senyawa kimia lainnya. Anggrek muda lebih banyak membutuhkan air dan penyiramannya sebaiknya 1 kali sehari. Untuk jenis Anggrek yang lebih besar penyiramannya 2 kali sehari karena apabila terlalu banyak air akan membuat Anggrek mudah diserang jamur yang menyebabkan daun dan akarnya menjadi busuk dan bunga anggrek sebaiknya jangan terkena air karena cepat rontok.

4. Pemupukan.

Anggrek perlu dipupuk agar supaya tumbuh dan berbunga. Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk cair (pupuk daun) karena unsur NPK harus disesuaikan dengan usia tanaman. Anggrek muda memerlukan unsur N lebih banyak sedangkan Anggrek yang siap berbunga memerlukan unsur P lebih banyak pula. Cara pemupukan dilakukan 1 minggu sekali dengan dosis 1/2 sdt untuk 1 liter air lalu semprotkan larutan pupuk tersebut dengan sprayer pada bagian daun dan akar. Cara pemupukan lainnyapun dapat dilakukan sesering mungkin tetapi dosisnya dikurangi.

5. Media Tanam.
Media tanam yang baik adalah yang tidak cepat lapuk, memudahkan akan menempel, berongga (porous) untuk sirkulasi udara, dapat menyimpan zat hara serta tidak mudah menjadi sumber penyakit. Macam-macam media diantaranya yaitu pakis, moss, sabut kelapa, arang kayu, pecahan batu bata atau genteng.

6. Tempat Tanaman Anggrek.
Tempat tanaman Anggrek seperti Pot dapat dipilih jenis pot nya yaitu pot plastik atau pot tanah. Pot tanah dapat menyimpan air sedangkan pot plastik tidak dapat menyimpan air. Anggrek baik ditanam di blok pakis dan digantung. Secara berkala sebaiknya dilakukan penggantian pot misalkan 6 bulan sekali karena untuk memberi ruang lebih pada akar Anggrek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar