Minggu, 06 Juni 2010

Pasar Tanaman Hias mulai menggeliat


Dari pantauan Pasar Tanaman Hias yang dilakukan mulai menggeliatnya dan maraknya perkembangan ini lebih dipicu pada Hobbies (Penggemar Tanaman) untuk menambah koleksi mereka, baik penggemar yang fanatik pada koleksi tertentu ataupun penghobbi pemula.

Kebanyakan pembelian dipicu karena rasio harga yang sangat murah, sehingga mengakibatkan tanaman hias menjadi sangat terjangkau harganya. Disamping tanaman hias sekarang sudah menjadi faktor "Must Have" di setiap rumah, sehingga perlahan tapi pasti kebutuhan ini terus meningkat.

Kesempatan dan situasi pasar belakangan ini dimanfaatkan oleh sebagian pembeli yang sempat di survei untuk menambah koleksi yang belum dimiliki ataupun karena form tanaman yang diperoleh sekarang lebih layak dikoleksi. Dahulu akibat harga yang sangat tinggi, yang didapatkan adalah kecambah-kecambah ataupun tanaman dengan satu helai daun saja.

Bagi kolektor fanatik ataupun penghobbi kelas berat memanfaatkan situasi pasar yang sepi untuk mencoba mendapatkan tanaman incarannya, yang notabene dahulu dipertahankan mati-matian oleh empunya, tetapi dengan situasi sekarang mulai goyah pertahanannya. Mengingat kebutuhan biaya untuk kelangsungan hidupnya membuat banyak tanaman tersebut berpindah tangan dengan cepatnya. Tidak jarang tanaman koleksi yang dahulu berharga puluhan juta, sekarang diperoleh dengan harga yang berpuluh kali lebih rendah.

Fenomena yang menarik, berkat keberhasilan seluruh pencinta tanaman hias dan komunitas tanaman hias untuk mencekal aksi tidak terpuji oleh orang-orang tertentu yang merusak harga pasaran. Mengakibatkan dunia tanaman hias kembali recovery dan aksi merusak pasar tidak membawa hasil seperti yang diharapkan. Hal ini dilakukan karena hampir seluruh komunitas tanaman hias prihatin dengan upaya penjegalan terhadap pasar anthurium yang dilakukan kalangan dan media tertentu, yang justru membuat seluruh pasar tanaman hias jatuh terpuruk.

Keberhasilan ini juga membawa hikmah, baik untuk tanaman yang menjadi target untuk dipasarkan seperti Sansevieria, Bromelia, Aglaonema tidak menjadi korban dan komunitas tanaman dapat berkembang dengan tenang tanpa dipengaruhi faktor-faktor spekulasi yang merusak ketenangan jiwa dalam berhobbi. Karena akibat permainan tadi harga tanaman menjadi tidak terkendali dan merugikan penghobbinya, pada ujungnya justru membuat tanaman tersebut ditinggal penghobbinya.

Dari ragam tanaman hias tampaknya seluruh jenis tanaman hias baik Anggrek, Adenium, Sanseviera, Aglaonema, Anthurium, Philodendron, Bonsai mulai ramai diperjual belikan. Hobbies pun mulai tampak rajin mengunjungi Nursery-nursery yang ada, baik untuk melihat, bertanya ataupun membeli tanaman yang diinginkan.

Situasi ini tentu sangat menggembirakan bagi perkembangan kedepan Dunia Tanaman Hias di Indonesia. Diharapkan situasi kondusif ini dapat terus bertahan dan membaik.

Sumber : Florakita

Jumat, 23 April 2010

Morfologi Bunga


Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama pencahayaan dan ketersediaan air.

Bunga hampir selalu berbentuk simetris, yang sering dapat digunakan sebagai penciri suatu takson. Ada dua bentuk bunga berdasar simetri bentuknya yaitu Aktinomorf (berbentuk bintang, simetri radial) dan Zigomorf (simetri cermin).

Bunga disebut juga bunga sempurna apabila memiliki alat jantan (benang sari) dan alat betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga.

Empat bagian utama bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut :
  • Kelopak Bunga atau Calyx
  • Mahkota Bunga atau Corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna warni untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan
  • Alat kelamin jantan atau Androecium (dari bahasa Yunani andros oikia : rumah pria) berupa benang sari
  • Alat kelamin betina atau Gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia : rumah wanita) berupa putik.
Organ reproduksi betina adalah daun buah atau Carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buah (ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji (ovulum, jamak ovula) yang membawa gamet betina) di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik atau Stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah.

Walaupun struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan sebagai struktur tumbuhan yang Umum, spesies tumbuhan menunjukkan modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan botanis untuk membuat hubungan antara tumbuhan yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman berbunga dibedakan dari jumlah organ bunganya yaitu tumbuhan dikotil umumnya mempunyai 4 atau 5 organ (atau kelipatan 4 atau 5) sedangkan tumbuhan monokotil memiliki 3 organ atau kelipatannya.

Sumber : Wikipedia

Minggu, 28 Februari 2010

Khasiat Bunga Sepatu


Bunga Sepatu atau disebut dengan Hibiscus, adalah salah satu tanaman shrubs di dalam dunia tanaman. Bunga cantik ini biasa ditanam sebagai tanaman perdu karena bentuk bunga yang unik. Beberapa macam warna seperti Merah, putih dan kuning.

Di dalam ilmu landscape bunga sepatu memiliki nama latin yaitu Hibiscus Rosa Sinensis. Tanaman ini memiliki ketinggian tanaman yang cukup dan dapat ditanam sebagai tanaman pagar atau tanaman pembatas.

Tanaman ini juga aktif menyerap polusi di sekitar lingkungan dan bunga ini pun mempunyai khasiat untuk kosmetika dan untuk penghambat pertumbuhan uban di usia muda. Khasiat lainnya untuk diminum sebagai teh bunga sepatu.

Spesies lain dari bunga sepatu yaitu Rosella dengan nama latinnya Hibiscus Sabdariffa. Khasiatnya untuk memperlancar fungsi ginjal, mencegah masuk angin, membantu melancarkan pencernaan, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh.

Minggu, 14 Februari 2010

Tip Merawat Tanaman Anggrek



1. Lokasi, Kelembaban dan Suhu Udara.


Anggrek akan tumbuh dengan baik di dataran tinggi tetapi di dataran rendah juga dapat hidup dengan syarat terpenuhi kebutuhannya yang tepat yaitu suhu derajat berkisar 15 - 35 derajat celcius (suhu optimal 21 derajat celcius) dan sirkulasi udara yang baik serta kelembabannya udara berkisar 65 - 70 %.

2. Cahaya Matahari.

Tanaman Anggrek jangan disimpan di tempat yang langsung kena sinar matahari terik kecuali sinar matahari di pagi hari sekitar jam 7 - 9. Anggrek yang kurang mendapatkan sinar mataharipun menjadi kurus, berdaun sempit dan panjang, sebaliknya jika berlebihan mendapatkan sinar matahari daun menjadi kuning seperti terbakar. Anggrek akan tumbuh dengan baik jika digantung di bawah kerimbunan pepohonan.

3. Penyiraman.

Cara praktis untuk mengetahui apakah tanaman anggrek sudah perlu disiram yaitu dengan memantau kondisi media tanamnya. Penyiraman sebaiknya menggunakan sprayer dan air yang digunakan bebas kaporit atau senyawa kimia lainnya. Anggrek muda lebih banyak membutuhkan air dan penyiramannya sebaiknya 1 kali sehari. Untuk jenis Anggrek yang lebih besar penyiramannya 2 kali sehari karena apabila terlalu banyak air akan membuat Anggrek mudah diserang jamur yang menyebabkan daun dan akarnya menjadi busuk dan bunga anggrek sebaiknya jangan terkena air karena cepat rontok.

4. Pemupukan.

Anggrek perlu dipupuk agar supaya tumbuh dan berbunga. Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk cair (pupuk daun) karena unsur NPK harus disesuaikan dengan usia tanaman. Anggrek muda memerlukan unsur N lebih banyak sedangkan Anggrek yang siap berbunga memerlukan unsur P lebih banyak pula. Cara pemupukan dilakukan 1 minggu sekali dengan dosis 1/2 sdt untuk 1 liter air lalu semprotkan larutan pupuk tersebut dengan sprayer pada bagian daun dan akar. Cara pemupukan lainnyapun dapat dilakukan sesering mungkin tetapi dosisnya dikurangi.

5. Media Tanam.
Media tanam yang baik adalah yang tidak cepat lapuk, memudahkan akan menempel, berongga (porous) untuk sirkulasi udara, dapat menyimpan zat hara serta tidak mudah menjadi sumber penyakit. Macam-macam media diantaranya yaitu pakis, moss, sabut kelapa, arang kayu, pecahan batu bata atau genteng.

6. Tempat Tanaman Anggrek.
Tempat tanaman Anggrek seperti Pot dapat dipilih jenis pot nya yaitu pot plastik atau pot tanah. Pot tanah dapat menyimpan air sedangkan pot plastik tidak dapat menyimpan air. Anggrek baik ditanam di blok pakis dan digantung. Secara berkala sebaiknya dilakukan penggantian pot misalkan 6 bulan sekali karena untuk memberi ruang lebih pada akar Anggrek.

Sabtu, 06 Februari 2010

Varietas Baru Anggrek Tanah Balithi

Balai Penelitian Tanaman Hias telah melakukan banyak persilangan dengan mengkombinasikan antara warna kuning dari Spathoglottis aurea dengan warna ungu muda Spathoglottis plicata dan melakukan seleksi terhadap klon-klon hasil persilangan tersebut.

Anggrek tanah (Spathoglottis sp.) pada umumnya digunakan tanaman taman yang diproduksi secara masal di dalam bedengan sebagai pembatas atau tanaman sepi. Oleh karena itu, dalam pembuatan taman diperlukan dalam jumlah yang banyak. Anggrek tanah Spathoglottis dikenal hanya berwarna ungu atau putih dengan corak polos. Keindahan anggrek tanah akan menonjol jika memiliki corak warna kombinasi yang kontras antara sepal, petal dan bibir. Jenis dan corak seperti ini jarang dan belum banyak dikenal.

Dalam mengantisipasi kejenuhan konsumen akan warna dan corak bunga yang ungu, putih dan polos pada Spathologttis, persilangan antara Spathoglottis aurea dengan Spathoglottis plicata bertujuan mendapatkan variasi corak bunga dan memperbaiki penampilan tanaman Spathoglottis aurea yang kurang proporsional. Spathoglottis aurea memiliki bunga besar, namun tangkai bunga panjang dan kurang kokoh serta bentuk daunnya sempit sehingga tangkai bunga selalu roboh dan kurang kuat mendukung bunga. Dari spesies Spathoglottis plicata dipilih nomor aksesi S004 yang digunakan untuk memperbaiki karakter Spathoglottis aurea. Nama spesies baru hasil persilangan antara Spathoglottis aurea sebagai seed parent dan Spathoglottis plicata sebagai pollen parent telah didaftarkan oleh Singapore Botanical Garden dengan nama Spathoglottis Primrose pada tahun 1932.

Tahap pertama dilakukan evaluasi penampilan 18 klon anggrek Spathoglottis di Rumah Kaca Balithi, Segunung. Hasil evaluasi diperoleh 10 klon yang memberikan pertumbuhan baik sedangkan klon-klon lainnya, tidak mampu bertahan akibat busuk pseudobulb. Masing-masing klon yang masih bertahan hidup agar diperoleh jumlah memadai untuk obsevasi selanjutnya. Seleksi tahap pertama dilakukan dengan cara mengelompokkan klon-klon Spathoglottis berdasarkan corak warna bunga. Hasil pengelompokkan diperoleh tiga tipe corak bunga yaitu tipe Splash berjumlah tujuh klon, tipe Spot (berbintik) berjumlah dua klon dan satu klon tipe Even (polos). Seleksi tahap kedua dipilih klon-klon yang memiliki corak kontras antara sepal, petal dan bibir diperoleh enam klon. Tahap selanjutnya tanaman diperbanyak dan diamati karakter kuantitatifnya, ditanam dengan pembanding kedua tetuanya. Kriteria seleksi adalah panjang tangkai bunga, panjang rachis, diameter tangkai bunga, jumlah kuntum bunga dan lebar bunga.

By. Plasma Nutfah Indonesia



Sabtu, 30 Januari 2010

Kembang Kertas (Bougainvillea)




Kembang kertas atau populer juga dengan nama bugenvil (ejaan Inggris: [ˌbuːɡɨnˈvɪliə][1]cf. bougainville; nama ilmiah: Bougainvillea, terutama B. glabra) merupakan tanaman hias populer. Bentuknya adalah pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. Keindahannya berasal dari seludang bunganya yang berwarna cerah dan menarik perhatian karena tumbuh dengan rimbunnya. Seludang bunga ini kerap dianggap sebagai bagian bunga, walaupun bunganya yang benar adalah bunga kecil yang terlindung oleh seludang.

Tanaman bunga kertas atau bougainvillea ini mempunyai bagian tanaman yang berwarna-warni. Oleh karena itu, tanaman bougainvillea menjadi tanaman hias yang sangat populer karena kecantikkan warnanya dan cara merawatnya yang mudah.

Berasal dari Amerika Selatan, tanaman ini sering ditanam di taman dan kawasan perumahan. Pada waktu tanaman ini berbunga, tanaman ini mempunyai kebiasaan merontokkan beberapa daunnya. Bentuknya adalah pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. (Seludang bunga ( atau spatha) merupakan daun pelindung, yang seringkali berukuran besar, yang menyelubungi seluruh bunga majemuk waktu belum mekar. Seludang bunga dapat dijumpai pada struktur generatif ("bunga") tumbuhan anggota suku aren-arenan (Arecaceae dan suku talas-talasan (Araceae). Seludang bunga sebenarnya merupakan suatu bentuk khusus dari daun pelindung (bractea)).

Bougainvillea disebut tanaman bunga kertas karena bentuk seludang bunganya yang tipis dan mempunyai ciri – ciri seperti kertas. Nama Inggris bunga ini adalah Bougainvillea yang diambil dari nama Sir Louis Antoine de Bougainville, seorang prajurit AL Perancis. Antara jenis pokok bunga kertas tersohor ialah Bougainvillea ‘Elizabeth Angus’; Bougainvillea ‘Red’; Bougainvillea Pultonii; Bougainvillea ‘Easter Parade’ dan Bougainvillea ‘Lady Mary Baring’.

Perawatannya pun mudah, tidak memerlukan waktu yang lama karena spesies tumbuhan ini sangat sesuai ditanam di kawasan beriklim tropis dan khatulistiwa seperti negara kita dan bisa tumbuh hingga 10 meter tingginya. Batang tanaman bunga ini agak keras, mempunyai duri yang tajam dan bercabang-cabang. Perkembang biakannya pula hanya memerlukan keratan batang yang disemai di dalam bungkus plastik ataupun pot dengan cara mudah. Selain itu, tanaman ini juga mempunyai sulur yang rapat, daun yang lebar dan berbentuk bujur tirus yang mampu membentuk rimbunan pokok di kawasan halaman rumah atau juga sebagai tumbuhan pagar di kawasan yang menarik.

Walaupun tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong, namun memiliki banyak manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut, campuran bunga untuk mandian pewangi, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi kaum Cina dan India.

Tarikan mempesona bunga ini menjadi perbincangan penduduk di negara kita karena terkesan dengan bentuknya dan warnanya yang menarik hati. Warna bunga ini terdiri dari berbagai macam warna, seperti jingga, merah menyala, merah jambu, merah pucat, kuning, ungu, putih, dan berbagai campuran warna.

Sedikit perawatan ringkas, penyiraman air dan pemupukan sempurna mampu mengembalikan kesegaran tanaman bunga kertas ini dalam jangka waktu kurang dua minggu. Dan jika ingin tanaman bunga kertas ini berbunga seterusnya, kita hanya perlu mengurangi pemberian air dan pupuk lantas meletakkan pot tanaman di tempat yang terkena sinar matahari.

Minggu, 24 Januari 2010

Menanam Masa Depan


Keanekaragaman tumbuhan Indonesia yang sangat kaya hanya akan menjadi legenda bila tidak ada usaha yang serius untuk menjaga kelestraiannya. Hal ini dikarenakan tekanan terhadap habitat alami tumbuhan terus terjadi dan cenderung meningkat di hampir semua kawasan di Indonesia yang mengakibatkan semakin banyak jenis tumbuhan kini terancam eksistensinya. Dengan demikian pelaksanaan program konsevasi yang komprehensif, terintegrasi dan konsisten menjadi tumpuan untuk dapat mempertahankan kelestarian jenis-jenis tumbuhan yang ada.


Pemahaman rasa cinta terhadap tumbuhan dan lingkungan akan lebih efektif bila dilakukan sejak usia dini, yang pada gilirannya akan ikut berperan serta menjadi kelestarian tumbuhan.

"Jika Pohon terakhir telah ditebang, Ikan terakhir telah ditangkap, Sungai terakhir telah mengering, Manusia baru sadar kalau uang tak dapat dimakan".



Sabtu, 16 Januari 2010

One Stop Shopping

Berangkat dari ide, gagasan, sarana prasarana dengan sumber daya yang dimiliki oleh kami maka "Waroeng Kembang Wijaya Kusuma" hadir ditengah-tengah kita semua demi mewujudkan impian Anda untuk memiliki rumah ideal dan harmonis dengan keseimbangan antara konstruksi / estetika bangunan dan pertamanan.

Dengan mengusung konsep "One Stop Stopping" wujudkan rumah impian anda bersama "Waroeng Kembang Wijaya Kusuma"

Rumah adalah tempat tinggal menjelma ibarat surga bagi penghuninya, yang hanya akan terwujud jika ada keserasian antara konstruksi / estetika bangunan dengan taman. Selain rumah tempat tinggal suasana perkantoran, perhotelan, pertokoan, jalan raya, taman kota dan tempat wisata perlu diciptakan kondisi sedemikian rupa sehingga akan dirasakan suasana yang sangat nyaman.

Tanaman hijau dan bunga selaindapat dinikmati keindahannya juga ada dampak lain yaitu bagi kesehatan karena dengan taman dapat meminimalisir dampak negatif dari polusi udara dan global warning (pemanasan global).

Bidang Usaha "Waroeng Kembang Wijaya Kusuma" meliputi :

- Penjualan Tanaman Hias
- Penjualan Bibit Pohon Buah
- Rental Tanaman Bunga
- Dekorasi
- Landscape
- Pembuatan Kolam Taman
- Architecture
- Civil
- Gazebo
- Leaf Plat
- Air Terjun

Lokasi : Jl. Padjadjaran Indah V No. 31 Villa Duta Bogor - Jawa Barat
E-mail : warungkembangwijayakusuma@yahoo.com